Etiam placerat

Encuesta

Buka Semua | Tutup Semua

Gempa Indonesia Bagian dari Siklus 200 Tahunan?

JAKARTA - Disebutkan kalau banyak bencana gempa di Indonesia pada era 2000-an ini adalah bagian siklus gempa 200 tahun sekali.

"Menurut catatan, gempa dahsyat di Pulau Sumatera terjadi pada tahun 1815. Jika dikalkulasi memang sejak tahun 2000-an intensitas gempa semakin tinggi," kata Abdul Haris, pakar gempa dari Universitas Indonesia, kepada Okezone, di kampus UI, Depok, beberapa waktu yang lalu.

Abdul Haris menyebutkan bahwa memang ada pakar gempa yang menyokong teori siklus gempa 200 tahunan. Disebutkan, puncak gempa di Indonesia akan terjadi pada periode tahun 2003-2014.

Dikatakan oleh Abdul Haris bahwa penyebab di Indonesia sering terjadi gempa adalah pulau-pulau di wilayah Indonesia masuk ke dalam areal lingkaran 'Ring of Fire', yakni kepulauan yang di wilayahnya terdiri dari banyak gunung berapi, baik yang di darat maupun yang di laut. Ring of Fire di Indonesia pun meliputi hampir seluruh wilayah nusantara. Sayangnya, teknologi untuk mendeteksi gempa sampai saat ini belum ada.

"Memang, sampai saat ini belum ada teknologi untuk mendeteksi gempa secara pasti. Para ilmuwan hanya bisa memperkirakan, berdasarkan dari data-data penelitian, tapi belum bisa memberitahu kapan waktu persisnya," ujar Abdul Haris.

Karena terletak di wilayah yang sangat rawan, bencana gempa di Indonesia masuk ke dalam tingkat dunia, dan dijadikan 'laboratorium bencana alam' oleh ilmuwan-ilmuwan internasional. Abdul Haris menyebutkan bahwa tiap tahunnya banyak ilmuwan luar yang mempelajari lokasi-lokasi gempa vulkanik di Indonesia.

"Tiap tahun banyak pelajar asing yang meraih gelar dengan melakukan studi gempa di sini, sudah seharusnya para pelajar lokal jangan mau kalah," kata Abdul Haris.

Abdul Haris menambahkan bahwa pemerintah juga sudah melakukan beberapa langkah antisipatif, contohnya dengan memasang detektor gempa pada gunung berapi yang sedang aktif.

.:Sumber